Yang Beruntung Selalu Menang dan Berhasil / Sukses,
yang Tidak Beruntung Selalu mengalami Rentetan Kekalahan dan Kegagalan Demi
Kegagalan
Berbuat Baik (Menanam Benih Kebajikan), menjadi
Jaminan Mutu Hidup Bahagia dan Sukses Dimasa Mendatang (sebagai Buah untuk Kita
Petik Sendiri)
Terdapat seseorang yang berkata
kepada penulis, ciri-ciri Karma Buruk sedang berbuah ialah, ketika kita berkata
dan berbuat benar, orang-orang tetap akan mencela dan menentang kita. Fenomena
sebaliknya, ciri-ciri Karma Baik sedang berbuah ialah, ketika kita berkata
keliru ataupun berbuat salah, tetap saja orang-orang akan mendukung dan
membantu kita. Saat ulasan ini disusun, tersiar berita tiga orang balita (anak
dibawah umur) tewas terkunci di dalam kamar yang mana bangunan bertingkatnya
habis terlalap api yang membakar. Sang ibu, dalam press release pihak kepolisian, menerangkan bahwa saat sang ibu
dari ketiga anak malang tersebut, mengunci anak-anaknya di dalam kamar agar
mereka tidak jatuh saat sang ibu keluar rumah. Sang ibu, tidaklah bersalah, ia
mengunci sang anak demi kebaikan mereka semenatara sang ibu tidak di rumah.